Read More.. .breadcrumbs {padding: 5px 5px 5px 0px; margin: 0px 0px 15px 0px; font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:3px double #e6e4e3;} -->

Jumat, 28 Oktober 2011

Sumpah Pemuda





Semarang - Memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2011 , seribu obor dinyalakan di Semarang, Jateng. Diharapkan semangat hari bersejarah itu terus bergema di kalangan pemuda.

Aksi simpatik itu digelar di halaman Balaikota Semarang, Jalan Pemuda (27/10) malam. Acara dihadiri pejabat pemerintahan, kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, dan remaja yang sebagian besar diantaranya adalah siswa-siswa SMA.

Untuk mencegah adanya kebakaran, sejumlah petugas keamanan ditempatkan di setiap sudut barisan. Mereka dilengkapi dengan alat pemadam ringan dan tong pasir.

Penyalaan obor diawali oleh Wali Kota Semarang Soemarmo HS, kemudian diikuti seluruh peserta. Kompleks balaikota pun terasa berbeda. Terang benderang bukan karena lampu listrik, melainkan obor.

"Melalui acara seperti ini, kami berharap remaja sekarang menjadi lebih mengerti arti Sumpah Pemuda dan bisa menjiwai perjuangan para pemuda pendahulunya," kata Soemarmo.

Usai penyalaan seribu obor, acara ditutup dengan menyanyikan lagu "gebyar-gebyar" yang dipandu beberapa artis ibukota seperti Dela Puspita dan Kiwil yang hadir dalam rangka penggalangan dana. Para peserta ikut bernyanyi.

Sementara di Kawasan Tugu Muda, sekitar 500 meter dari balaikota, gabungan BEM mahasiswa dan HMI Semarang juga menggelar malam renungan. Mereka menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan semangat pemuda di era globalisasi.

(try/ahy) 

0 komentar:

Posting Komentar