Read More.. .breadcrumbs {padding: 5px 5px 5px 0px; margin: 0px 0px 15px 0px; font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:3px double #e6e4e3;} -->

Rabu, 26 Oktober 2011

Konsep Budaya



Pengertian budaya dapat diartikan bermacam-macam. Koentjaningrat menyatakan Kebudayaan berasal dari kata sanskerta budddahayah, bentuk jamak dari buddhi yang berarti ‘budi’ atau ‘akal’. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal.
Menurut Raporot, kebudayaan dapat dipandang sebagai latar bagi suatu tipe manusia, yang bersifat normatif bagi kelompok tertentu, dan yang melahirkan gaya hidup tertentu yang secara tipikal dan bermakna beda dengan kelompok lainya yang merupakan latar bagi perwujudan kelakuan dan karya manusia, yang memberikan sumbangan bagi perwujudan kelakuan dan karya manusia, yang memberikan sumbangan bagi terwujudnya suatu gaya hidup yang memiliki cirri khas
Jadi secara ringkas, budaya atau kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, nilai-nilai yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk sosial; yang isinya adalah perangkat-perangkat model pengetahuan atau system-sistem makna yang terjalin secara menyeluruh dalam symbol-simbolyang ditransmisikan secara historis.
Kebudayaan memiliki beberapa unsur yang membentuknya. Ada tujuh unsur kebudayaan yang unifersal, yaitu: bahasa, system religi, dan kesenian. Tiap unsure kebudayaan menjelma dalam tiga wujud. Yaitu sebagai : ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya; aktivitas dan tindakan berpola; serta benda-benda hasil karya.



























0 komentar:

Posting Komentar